PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA


RESUME
Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia


Semester 3


Dosen Pembimbing :
M. Bayu Firmansyah M.Pd






Disusun Oleh :
APRILLIA CAESAR A.L (17188201050)






PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
STKIP PGRI PASURUAN
2018 – 2019


     A.    PERMASALAHAN DALAM PENGEMBANGAN MATERI PBI
Masalah penting yang sering dihadapi guru dalam kegiatan pembelajaran adalah memilih atau menemukan materi pembelajaran atau bahan ajar yang tepat dalam rangka membantu pembelajar mencapai kompetensi atau tujuan. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa dalam kurikulum atau silabus, materi ajar hanya dituliskan secara garis besar dalam bentuk “materi pokok”. Disini tugas gurulah untuk menjabarkan materi pokok tersebut sehingga menjadi bahan ajar yang lengkap. Selain itu, bagaimana cara memanfaatkan bahan ajar juga merupakan masalah. Pemanfaatan yang dimaksud adalah bagaimana cara mengajarkannya ditinjau dari pihak guru, dan cara mempelajarinya ditinjau dari pihak pembelajar.
     B.     BAHAN AJAR DAN JENIS-JENISNYA
Bahan ajar atau materi pembelajar terdiri atas pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dipelajari pembelajar dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Jenis-jenis materi pembelajar terdiri atas pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur), keterampilan dan sikap atau nilai.
Materi yang termasuk jenis fakta seperti (nama-nama objek, peristiwa sejarah, lambing, nama tempat dsb), materi yang termasuk jenis konsep (pengertian, definisi, ciri khusus dsb), materi yang termasuk jenis prinsip (dalil, rumus, adagium dsb), materi yang termasuk jenis prosedur (berkenaan dengan langkah-langkah secara sistematis atau berurutan dalam mengerjakan suatu tugas), materi jenis sikap (berkenaan dengan sikap atau nilai seperti nilai kejujuran, kasih sayang), yang terakhir yakni substansi bahan ajar yang perlu diperhatikan antara lain : Teori yang sudah mapan dan keberadaanya tidak lagi terbantah, Teori baru yang sedang hangat dibicarakan tetapi sudah cenderung untuk diterima sebagai kebenaran, Fenomenaa-fenomena baru yang sedang menjadi isu mutakhir, tetapi dapat merangsang tumbuhnya berpikir pembelajar.
    C.    LANGKAH-LANGKAH PEMILIHAN BAHAN AJAR : (a) Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar yang menjadi acuan atau rujukan pemilihan bahan ajar, (b) mengidentifikasi jenis-jenis materi ajar, (c) memilih bahan ajar yang sesuai atau relevan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah teridentifikasi, selanjutnya (d) memilih sumber bahan ajar.
     D.    PENENTUAN CAKUPAN DAN URUTAN BAHAN AJAR
1.      Penentuan Cakupan Bahan Ajar, dalam menentukan cakupan atau ruang lingkup materi pembelajaran harus diperhatikan apakah materinya berupa aspek kognitif (fakta, konsep, prinsip, prosedur) aspek afektif, ataukah aspek psikomotorik, sebab nantinya jika sudah dibawa ke kelas, masing-masing jenis materi tersebut memerlukan startegi dan media pembelajaran yang berbeda-beda. Cakupan atau ruang lingkup materi perlu ditentukan agar kita mengetahui apakah materi yang harus dipelajari oleh murid terlalu banyak, terlalu sedikit, atau telah memadai sehingga sesuai dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai.
2.      Penentuan Urutan Bahan Ajar, materi pembelajar yang sudah ditentukan ruang lingkup serta kedalamannya dapat diurutkan melalui dua pendekatan pokok yaitu : (a) Pendekatan Prosedural menggambarkan langkah-langkah secara urut sesuai dengan langkah-langkah melaksanakan suatu tugas. (b) Pendekatan Hierarkis menggambarkan urutan yang bersifat berjenjang dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah.
     E.     SUMBER BAHAN AJAR : Adalah tempat dimana bahan ajar dapat diperoleh, seperti : buku teks, laporan hasil penelitian, jurnal, pakar bidang studi, professional, buku kurikulum, terbitan berkala (seperti harian, mingguan, dan bulanan), internet, media audiovisual, lingkungan.
      F.     STRATEGI MEMPELAJARI BAHAN AJAR OLEH PEMBELAJAR
Dilihat dari guru, perlakuan (treatment) terhadap materi pembelajar berupa kegiatan guru menyampaikan atau mengajarkan kepada pembelajar. Sebaliknya, ditinjau dari segi pembelajar, perlakuan terhadap materi pembelajaran berupa mempelajari atau berinteraksi dengan materi pembelajar. Kegiatan pembelajar dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu menghafal, menggunakan, menemukan, dan memilih.
      G.    PENDALAMAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA
Materi pembelajaran yang harus diajarkan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dikelompokkan atas dasar keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat jenis keterampilan tersebut harus diajarkan kepada pembelajar baik dalam bentuk keterampilan berbahasa non sastra maupun keterampilan bersastra.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

DRAMA INDONESIA KONTEMPORER

STRUKTUR PERCAKAPAN DAN STRUKTUR REFERENSI

APRESIASI NASKAH DRAMA “BUNGA RUMAH MAKAN” KARYA UTUY T. SONTANI