PENDEKATAN, METODE, TEKNIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
PENDEKATAN, METODE, TEKNIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
RESUME
Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia
Semester 3
Dosen Pembimbing :
M. Bayu Firmansyah M.Pd
Disusun
Oleh :
APRILLIA
CAESAR A.L (17188201050)
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
STKIP PGRI
PASURUAN
2018 –
2019
A.
MENGURAI BENANG KUSUT
1.
Masalah Pendekatan
Pendekatan adalah asumsi teoritis yang berkaitan dengan hakikat bahasa,
belajar bahasa, dan penjaran bahasa (Anthony, 1963). Misalnya, hakikat bahasa (menurut
pandangan kaum linguistik) dapat dikatakan sebagai symbol-simbol bunyi yang
bersifat arbitrer dan konvensional. Untuk memahami pendekatan dapat
dianalogikan seperti : Jika seseorang akan pergi ke Surakarta dari Yogyakarta
sebelumnya harus memiliki keyakinan bahwa Surakarta berada disebelah timur kota
Yogyakarta. Keyakinan ini diperoleh dari berbagai pengetahuan, informasi, atau
pengalaman orang lain yang pernah mendengar bahwa Surakarta ada di sebelah
timur kota Yogyakarta. Keyakinan seperti itulah yang dimaksudkan dengan
pendekatan. Begitu juga dengan pendekatan hakikat belajar bahasa. Pendekatan
hakikat belajar bahasa juga harus dimiliki atas dasar keyakinan tertentu.
Misalnya, keyakinan hakikat belajar bahasa menurut pandangan lingustik
struktural berbeda dengan keyakinan hakikat belajar bahasa berdasarkan pandangan
pragmatik.
Linguistik sturktural berkeyakinan bahwa belajar bahasa pada hakikatnya
adalah menguasai elemen-elemen bahasa. Sebaliknya, jika keyakinan seseorang
mengenai hakikat belajar bahasa mengikuti pandangan kaum pragmatik, belajar
bahasa harus belajar menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dalam berbagai
keperluan. Misalnya, berkomunikas melalui surat menyurat untu keperluan dinas,
berkomunikasi melalui wawancara untuk mengumpulkan data tentang suatu peristiwa
dsb.
2. Masalah Metode
Selama ini banyak
orang yang salah mengartikan bahwa metode sama dengan cara. Padahal, cara
adalah teknik bagaimana suatu tujuan dicapai. Sedangkan metode adalah rancang
bangun pembelajaran yang satu sama lain tidak saling bertentangan untuk
mencapai suatu tujuan. Dengan kesalahpahaman tadi, orang kemudian membedakan
ada metode umum dan metode khusus. Yang dimaksud metode umum yaitu cara
pembelajaran yang biasa digunakan untuk sebagian mata pelajaran seperti (1)
metode ceramah, (2) metode diskusi kelompok, (3) metode permainan, (4) metode
pemberian tugas dll. Sedangkan metode khusus adalah cara yang biasa digunakan
untuk mata pelajaran tertentu karena kekhususan yang dimiliki setiap mata
pelajaran.
3. Masalah Teknik
Teknik adalah cara
bagaimana seseorang melewati jalan yang sudah dipilih berdasarkan suatu asumsi
tertentu. Sebagai analogi seseorang yang sudah memilih metode (jalan) menuju
Surakarta, mereka dapat memilih cara menyusuri jalan menuju Surakarta. Ada
orang yang memilih cara dengan naik bus agar tujuan dapat lebih dicapai, dsb.
4. Masalah Strategi
Setiap strategi
yang dipilih harus memperhitungkan bahwa tujuan akan tercapai secara efisien
dan efektif. Namun, selain memperhitungkan tujuan, guru dapat juga
memperhitungkan tujuan ikutan yang dipetik melalui teknik yang dipilih. Misal,
seorang guru yang akan mengajak pembelajarnya ke Surakata justru memilih naik
sepeda. Tujuannya adalah harus sampai di Surakarta. Tujuan ikutannya adalah
agar pembelajar di samping sampai Surakarta, mereka juga dapat berolahraga
untuk memperkuat otot-otot dalam tubuh.
B.
IMPLEMENTASI DALAM PBI
Komponen utama dalam PBI adalah guru, pembelajar, dan
materinya. Artinya yang paling penting dalam PBI adalah guru mengajarkan materi
kepada pembelajar. Agar materi yang dapat diserap oleh pembelajar, guru harus
berusaha semaksimal mungkin agar pembelajar “tahu, mampu, dan mahir berbahasa”.
Proses belajar mengajar (PBM) masih didukung oleh kompenen lain yaitu
pendekatan, metode, teknik, dan strategi. Komponen pendukung itu tidak mutlak.
Namun, jika komponen pendukung tersebut ada atau tersedia, PMB akan lebih mudah
mencapai kompetensi pembelajar.
C.
CONTOH METODE PBI
1.
Metode Kooperatif
, ada beberapa metode kooperatif yaitu : Mencari pasangan, Bertukar pasangan,
Jigsaw, Paired storytelling.
2.
Metode
Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM), harus dirancang dengan langkah-langkah
sebagai berikut : (a) menentukan sasaran dan tujuan, (b) memilih masalah secara
tepat beserta situasinya.
Komentar
Posting Komentar